AS konfirmasi serangan terhadap Taliban

AS melancarkan serangan pada Rabu (4/3), beberapa jam setelah Presiden Donald Trump berbicara via telepon dengan ketua perunding Taliban.

Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo menjelang penandatanganan kesepakatan antara Taliban Afganistan dan AS di Doha, Qatar, Sabtu (29/2). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem al Omari

Amerika Serikat pada Rabu (4/3) melancarkan serangan udara pertama terhadap Taliban sejak kedua pihak menandatangani perjanjian penarikan pasukan AS dari Afghanistan pada Sabtu (29/2).

Seorang juru bicara pasukan AS mengonfirmasi serangan itu terjadi di selatan Provinsi Helman, beberapa jam setelah Presiden Donald Trump berbicara via telepon dengan ketua negosiator Taliban Mullah Baradar Akhund pada Selasa (3/3). Percakapan keduanya diketahui sebagai yang pertama terjadi antara seorang pemimpin AS dan pejabat tinggi Taliban. 

"AS melancarkan serangan udara pada 4 Maret kepada anggota Taliban di Nahr-e-Saraj, Helmand, yang secara aktif menyerang pos pemeriksaan #ANDSF. Ini merupakan serangan defensif untuk mengacaukan serangan tersebut. Ini merupakan serangan pertama kami terhadap Taliban dalam 11 hari," kata juru bicara pasukan AS di Afghanistan Kolonel Sonny Leggett lewat twitnya.

The US conducted an airstrike on March 4 against Taliban fighters in Nahr-e Saraj, Helmand, who were actively attacking an #ANDSF checkpoint. This was a defensive strike to disrupt the attack. This was our 1st strike against the Taliban in 11 days. — USFOR-A Spokesman Col Sonny Leggett (@USFOR_A) March 4, 2020

Leggett menyatakan bahwa Washington berkomitmen atas perdamaian tetapi akan membela pasukan Afghanistan jika diperlukan.