AS kutuk pengeboman Gereja Katedral Makassar

Menurut AS, peristiwa pengeboman tersebut mencederai toleransi dan keberagaman yang dijunjung Indonesia.

Personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Dokumentasi Polri

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia mengutuk keras pengeboman yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," jelas pernyataan resmi Kedubes AS, Senin (29/3).

Menurut AS, serangan terhadap gereja tersebut juga mencemari penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi rakyat Indonesia.

"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan mereka.

Sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, pada Minggu (28/3) pagi.