AS mengusulkan vaksinasi Covid-19 sekali setahun

FDA akan meminta panel ahli vaksin untuk mempertimbangkan usulan tersebut pada pertemuan Kamis (26/1) waktu setempat.

Ilustrasi vaksin Covid-19. Alinea.id/Aisya Kurnia

Food and Drug Administration (FDA) pada Senin (23/11), mengusulkan pendekatan yang disederhanakan terkait vaksinasi di masa depan, yang memungkinkan sebagian besar orang dewasa dan anak-anak mendapatkan suntikan sekali setahun untuk melindungi dari virus Covid-19 yang bermutasi.

Ini berarti orang Amerika tidak lagi harus melacak berapa banyak vaksinasi yang telah mereka terima atau sudah berapa bulan sejak booster terakhir mereka.

Proposal tersebut datang karena booster telah menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Di mana, lebih dari 80% populasi AS, memiliki setidaknya satu dosis vaksin. Sementara hanya 16% dari mereka yang memenuhi syarat telah menerima penguat terbaru yang disahkan pada Agustus.

FDA akan meminta panel ahli vaksin untuk mempertimbangkan usulan tersebut pada pertemuan Kamis (26/1) waktu setempat. Badan tersebut diharapkan untuk mempertimbangkan saran mereka saat memutuskan persyaratan vaksin di masa mendatang untuk masyarakat.

Dalam dokumen yang diposting online, para ilmuwan FDA mengatakan, banyak orang Amerika sekarang memiliki "kekebalan yang sudah ada sebelumnya" terhadap virus corona karena vaksinasi, infeksi, atau kombinasi keduanya. Garis dasar perlindungan itu harus cukup untuk beralih ke penguat tahunan melawan jenis terbaru yang beredar dan menjadikan vaksinasi Covid-19 lebih seperti suntikan flu tahunan.