AS setop screening Covid-19 bagi penumpang internasional

Kebijakan diterapkan di bandara tertentu sejak kasus pertama dilaporkan, Januari 2020.

Petugas Imigrasi memproses paspor penumpang pesawat yang tiba di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Kamis (6/2/2020). Foto Antara/Helena Wuysang

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengumumkan, pemerintah akan menghentikan penapisan (screening) ketat terhadap penumpang internasional saat pandemi coronavirus baru (Covid-19). Bakal dihapus mulai Senin (14/9) waktu setempat.

"Pemerintah Amerika Serikat berinovasi dan mengambil pendekatan baru untuk membantu menjaga kesehatan penumpang udara internasional," kata CDC dalam siaran pers, Rabu (9/9) waktu setempat.

Pemindaian dilakukan di bandara AS tertentu sejak Januari, ketika kasus pertama Covid-19 dilaporkan dari Wuhan, China. Pada Maret, penerbangan internasional yang masuk dari negara berisiko tinggi diarahkan ke 15 bandara yang ditunjuk.

Pemeriksaan kesehatan kini menyasar pendatang dari China Iran, beberapa negara di benua Eropa, Inggris, Irlandia, dan Brasil. Setibanya di AS, wisatawan dari wilayah yang ditentukan harus menjalani pemeriksaan kesehatan, yang mengukur suhu penumpang dan menjawab pertanyaan kesehatan Covid-19. 

"Kami sekarang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penularan Covid-19 yang menunjukkan penapisan berdasarkan gejala memiliki efektivitas yang terbatas karena orang dengan Covid-19 mungkin tidak memiliki gejala atau demam pada saat penapisan atau hanya gejala ringan," papar CDC.