AS siap bernegosiasi dengan Rusia tentang pengendalian senjata nuklir

Rusia sekarang harus menunjukkan kesiapan untuk terlibat dalam pembicaraan pengendalian senjata strategis baru dengan AS.

Presiden AS Joe Biden. Foto twitter.com/POTUS

Presiden AS bersikeras bahwa Rusia harus menunjukkan kesiapan untuk bekerja sama dengan Washington di bidang pengendalian senjata nuklir.

Presiden AS Joe Biden telah menyatakan, Washington sekarang siap bekerja dengan Rusia untuk merundingkan pembuatan kerangka kerja baru, untuk pengendalian senjata nuklir yang akan menggantikan Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (Strategic Arms Reduction Treaty/New START), yang berakhir pada 2026.

"Amerika Serikat memperbarui komitmennya kepada dunia untuk menjadi penjaga yang bertanggung jawab atas persenjataan nuklirnya, dan untuk terus bekerja menuju tujuan akhir dunia tanpa senjata nuklir," kata Biden dalam pernyataannya.

Biden mencatat, bahwa upaya semacam itu membutuhkan "mitra yang bersedia beroperasi dengan iktikad baik" dan menambahkan bahwa Rusia sekarang harus menunjukkan kesiapan untuk terlibat dalam pembicaraan pengendalian senjata strategis baru dengan AS.

Namun, Moskow bukan satu-satunya pihak yang ingin dilihat Biden di meja negosiasi. Dia menyatakan, bahwa Beijing sebagai penandatangan perjanjian nonproliferasi nuklir juga harus mengambil bagian dalam pembicaraan yang didedikasikan untuk mengendalikan ukuran persenjataan nuklir.