AS tolak laporan PBB yang bikin Israel berang

Menlu AS Mike Pompeo menilai bahwa laporan PBB tersebut merusak upaya perdamaian di Timur Tengah.

Ilustrasi Amerika Serikat / Pixabay

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Kamis (13/2) mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan menyediakan informasi apa pun atas perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Pernyataan Pompeo itu datang setelah Dewan HAM PBB pada Rabu (12/2) merilis daftar 112 perusahaan yang terlibat dalam kegiatan tertentu yang berkaitan dengan pemukiman Yahudi di Tepi Barat.

Pompeo menekankan bahwa kompilasi itu merusak upaya perdamaian di Timur Tengah.

"AS telah lama menentang pembuatan atau publikasi database ini," kata Pompeo. "Publikasi ini hanya mengonfirmasi bias anti-Israel yang sangat lazim dan tidak henti-hentinya di PBB ... Upaya untuk mengisolasi Israel bertentangan dengan seluruh upaya kami untuk membangun kondisi yang kondusif bagi negosiasi Israel-Palestina yang mengarah pada perdamaian yang komprehensif dan abadi."

Juru bicara Michelle Bachelet, komisioner tinggi PBB untuk HAM, menyatakan bahwa laporan itu bukan "daftar hitam" dan tidak dimaksudkan untuk menyatakan bahwa kegiatan bisnis perusahaan ilegal.