ASEAN kutuk pembantaian ratusan orang oleh militer Myanmar

Hingga Kamis, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 130 orang, menurut laporan RFA Burma.

ASEAN kutuk pembantaian ratusan orang oleh militer Myanmar. Foto UN

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akhirnya angkat suara mengutuk pembantaian sebanyak 130 orang dalam serangan udara oleh pasukan junta Myanmar di sebuah desa di wilayah Sagaing Myanmar minggu ini.

Seperti dilaporkan media independen di Myanmar sebelumnya, sebuah jet tempur menjatuhkan dua bom di Pa Zi Gyi, sebuah desa di Kota Kanbalu, dan dua helikopter serang Mi-35 memberondong kerumunan dengan tembakan. Tentara pemerintah Myanmar membantai ratusan penduduk desa yang berkumpul untuk acara pembukaan kantor mereka pada Selasa (11/4).

Wanita dan anak-anak termasuk di antara yang tewas. Itu adalah salah satu serangan paling mematikan oleh junta terhadap warga sipil sejak militer Myanmar merebut kekuasaan dalam kudeta Februari 2021.

Indonesia, pemegang kursi ASEAN 2023, mengeluarkan pernyataan atas nama blok Asia Tenggara itu dua hari setelah PBB dan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan tersebut.

“ASEAN mengecam keras serangan udara yang dilaporkan baru-baru ini dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Myanmar di Desa Pa Zi Gyi, Kotapraja Kanbalu, Wilayah Sagaing Myanmar, yang merenggut nyawa setidaknya puluhan warga sipil,” kata pernyataan itu.