Australia tolak jadi tuan rumah bagi rudal AS

Meningkatnya perselisihan AS-China disebut membuat Australia jadi canggung.

PM Australia Scott Morrison (berjaket hitam) saat tur di USS Ronald Reagan. Instagram/@scottmorrisonmp

Rudal jarak menengah Amerika Serikat tidak akan dikerahkan di Australia. Hal tersebut ditegaskan oleh PM Scott Morrison pada Senin (5/8) setelah AS mengungkapkan ambisinya untuk menempatkan rudal di kawasan Asia Pasifik.

Para pejabat kedua pemerintah mengadakan pembicaraan di Sydney selama akhir pekan dan pertemuan itu di akhiri dengan pernyataan bersama. Kedua sekutu berjanji untuk memperkuat perlawanan terhadap kegiatan-kegiatan China di Asia Pasifik.

Selama pembicaraan tersebut, Menteri Pertahanan AS Mark Esper mengungkap harapannya untuk menempatkan rudal di kawasan Asia Pasifik dalam beberapa bulan mendatang. Pernyataan Esper muncul setelah AS resmi menarik diri dari perjanjian pembatasan senjata nuklir jarak menengah dengan Rusia (INF) pekan lalu.

Pernyataan itu kemudian memicu spekulasi bahwa Australia telah diminta menjadi tuan rumah bagi rudal AS. Morrison membantah bahwa permintaan semacam itu telah dibuat. Dan dia juga mengatakan Australia akan menolaknya jika memang ada di masa depan.

"Itu tidak diminta kepada kami, kami tidak mempertimbangkannya," tegas PM Morrison.