Awetkan jasad Ho Chi Minh, Vietnam minta bantuan ahli Rusia

Jasad Ho Chi Minh mengalami penuaan setelah dibalsem pertama kali hampir 50 tahun lalu.

Potret Ho Chi Minh di Kantor Pos Pusat di Ho Chi Minh City, Vietnam. REUTERS/Yen Duong

Vietnam membentuk tim ahli khusus, yang anggotanya termasuk empat ilmuwan Rusia, untuk membantu mengawetkan jasad Ho Chi Minh, pendiri negara berasas komunis itu.

Mereka akan lebih dulu menilai kondisi jasad "Uncle Ho" yang mengalami penuaan pascapembalseman pertama kali hampir 50 tahun lalu setelah meninggal pada September 1969. Setelah itu, mereka akan mulai bekerja bulan depan.

"Dewan itu ditugaskan dengan rencana usulan dan pengukuran ilmiah untuk mengawetkan serta melindungi keselamatan mutlak jangka panjang jasad Ketua Ho Chi Minh," demikian seperti tertulis dalam salinan keputusan resmi.

Beberapa negara lain, seperti China dan Korea Utara, juga membalsem jasad pendiri negara mereka dengan bantuan tim "Laboratorium Lenin" Uni Soviet. Jasad Vladimir Lenin yang telah dibalsem dipamerkan di Moskow tidak lama setelah dia meninggal pada 1924. Jasad para pendiri bangsa yang diawetkan itu membutuhkan perawatan rutin yang mahal dan sesekali pembalseman ulang.

Jasad Ho disimpan di dalam peti kaca yang diletakkan pada ruangan gelap di kompleks makam besar buatan Soviet di Hanoi. Situs makam Ho menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya.