Badai Haishen rusak jaringan listrik di Jepang, 4 orang hilang

Badai Haishen kini mendarat di semenanjung Korea.

Foto ilustrasi Badai Haishen/Pixabay.

Empat orang dinyatakan hilang dan puluhan lainnya terluka setelah Badai Haishen menghantam bagian barat daya Jepang pada Senin (7/9).

Badai tersebut menyebabkan 440.000 rumah kehilangan jaringan listrik dan merusak bangunan di dan sekitar Pulau Kyushu. Kini, badai tesebut mendarat di semenanjung Korea.

Pihak berwenang telah memerintahkan 1,8 juta orang untuk mengungsi dari wilayah tersebut. Padahal mereka masih belum pulih dari dampak hujan lebat dan banjir pada Juli yang menewaskan 83 orang.

Media Jepang melaporkan, lebih dari 50 orang terluka, termasuk seorang wanita yang jatuh dari tangga dan empat orang yang menderita luka setelah jendela kaca pusat evakuasi pecah akibat angin kencang.

Badai Haishen membawa angin dengan kecepatan hingga 200 kilometer per jam. Empat orang dinyatakan hilang setelah hujan lebat memicu tanah longsor di sebuah desa di Kyushu selatan.