Badai melanda bekas kebakaran hutan California

Badai ini mengikuti musim kebakaran hutan tersibuk dalam sejarah California dan meningkatkan ancaman banjir bandang.

ilustrasi. foto Pixabay

Badai kuat membasahi California Utara yang sempat mengalami kebakaran hutan pada Minggu (24/10). Badai tersebut memicu tanah longsor dan banjir, sementara angin kencang menggulingkan tiang-tiang listrik dan pohon tumbang dalam apa yang disebut ahli meteorologi sebagai badai bom.

"Ini adalah sungai atmosfer yang sudah bergerak melalui California Utara," ujar ahli meteorologi Marc Chenard dari Weather Prediction Center di National Weather Service. Ia menggambarkan badai itu sebagai "badai bom", peristiwa cuaca yang intens ketika tekanan udara turun dengan cepat.

Badai ini mengikuti musim kebakaran hutan tersibuk dalam sejarah California dan meningkatkan ancaman banjir bandang. Sebagian besar wilayah mengalami kekeringan yang parah, ekstrem, atau luar biasa, seperti yang diklasifikasikan oleh Monitor Kekeringan AS.

"Bekas kebakaran, itu adalah area di mana air cenderung mengalir lebih cepat, jadi di situlah risiko banjir bandang terbesar. Peringatan tentang banjir bandang yang mengancam jiwa di dalam dan di sekitar bekas area terbakar," kata Chenard.

Beberapa tanah longsor telah dilaporkan terjadi di sekitar lebih dari 230 ribu hektar yang dihitamkan oleh Dixie Fire di pegunungan Sierra Nevada di timur laut San Francisco.