sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jumlah korban jiwa akibat hujan lebat di Tajikistan meningkat menjadi 21 orang

Tajikistan, negara termiskin di antara negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, rentan terhadap bencana alam.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 31 Agst 2023 07:55 WIB
Jumlah korban jiwa akibat hujan lebat di Tajikistan meningkat menjadi 21 orang

Sedikitnya 21 orang tewas akibat hujan lebat di Tajikistan, kata pihak berwenang pada Rabu. Kematian tersebut dilaporkan di tiga kota dekat ibu kota Dushanbe, setelah hujan lebat pada Minggu dan Senin memicu banjir, tanah longsor, dan semburan lumpur.

Juru bicara komite situasi darurat mengatakan kepada AFP bahwa “ada 21 orang tewas”, naik dari jumlah korban sebelumnya sebanyak 13 orang pada hari Senin.

“Ada jembatan dan tanggul. Hujan menimbulkan semburan lumpur dan menyapu semuanya,” kata warga Shukhrat Machidov kepada AFP di dekat Vahdat, salah satu daerah yang terkena dampak.

“Sekolah dimulai besok, kami tidak punya jalan, bagaimana 430 siswa bisa sampai ke sekolah?” ujarnya saat perempuan dan anak-anak menyeberangi sungai dengan menggunakan pohon yang diletakkan di atas air.

Jamshed Kamolzoda, brigadir jenderal di kementerian situasi darurat, mengatakan kepada AFP bahwa pemerintah akan memulihkan infrastruktur yang rusak seperti jalan dan jembatan sambil membagikan makanan dan kebutuhan pokok.

Tajikistan, negara termiskin di antara negara-negara bekas Uni Soviet di Asia Tengah, rentan terhadap bencana alam.

Semburan lumpur mewakili sekitar 40 persen insiden dan menyebabkan kematian setiap tahunnya, kata Kamolzoda.

Pada bulan Februari, puluhan longsoran salju serta tanah longsor dan bebatuan melanda Upper Badakhshan, sebuah wilayah otonom yang berbatasan dengan Afghanistan, Tiongkok, dan Kyrgyzstan yang dikelilingi oleh Pegunungan Pamir.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid