Meski dikritik, Bangladesh lanjutkan rencana relokasi pengungsi Rohingya

LSM pemantau HAM mengkritik keras rencana Bangladesh untuk merelokasi pengungsi Rohingya ke sebuah pulau rawan bencana.

Kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

Rombongan pertama pengungsi Rohingya dapat dipindahkan ke sebuah pulau terpencil dalam beberapa bulan mendatang. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Bangladesh Shahriar Alam.

Beberapa dari nyaris 1 juta pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Rakhine State dan sekarang tinggal di kamp-kamp di Cox's Bazar akan direlokasi ke pulau Bhasan Char atau Thengar Char di muara sungai Meghna. Pulau tersebut hanya dapat diakses dengan kapal.

Proposal untuk memindahkan para pengungsi ke pulau itu mengundang keprihatinan kelompok-kelompok pemantau HAM mengingat pulau ini rawan banjir parah dan topan serta letaknya tiga jam perjalanan dengan kapal dari daratan.

Para pengungsi Rohingya yang berada di kamp-kamp di Cox's Bazar telah berulang kali menyuarakan penolakan untuk dipindahkan.

Meski demikian, Menlu Alam menegaskan bahwa rencana tersebut akan terus berlanjut. Gelombang pertama pengungsi akan tiba di pulau itu dalam dua hingga tiga bulan mendatang.