Belanda perketat aturan Covid di tengah gelombang kedua

Jumlah infeksi diproyeksikan meningkat menjadi 5.000 per hari, dari jumlah saat ini 3.000 sebelum tindakan dimulai.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pemerintah Belanda Senin (28/9) mengumumkan serangkaian pembatasan baru untuk memperlambat gelombang kedua infeksi virus corona. Pembatasan itu termasuk waktu tutup lebih awal untuk bar dan restoran dan perjalanan terbatas antara kota-kota besar.

Langkah-langkah tersebut, yang juga mencakup penggunaan masker kain untuk publik di Amsterdam dan kota-kota besar lainnya, dilakukan ketika tingkat infeksi baru setiap hari telah melewati puncaknya pada bulan April lalu.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan, langkah tersebut tidak dapat dihindari karena kecepatan penyebaran virus.

“Tentu tindakan ini akan berdampak negatif pada ekonomi,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi. "Tetapi membiarkan virus menyebar akan memiliki konsekuensi yang lebih besar, termasuk kerusakan ekonomi," kata dia.

Bisnis diinstruksikan agar karyawan bekerja dari rumah kecuali jika sangat diperlukan. Bar dan restoran harus tutup pada pukul 10 malam.