Belum tahu kapan perang berakhir, Zelensky takut dikhianati Barat?

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menangkis delapan serangan Ukraina di sekitar Kupiansk.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto: BBC

Belum jelas kapan perang Rusia-Ukraina akan berakhir. Setelah pertama agresi Rusia 24 Februari 2022 hingga kini, Rusia terus menggempur di selatan dan timur Ukraina, sementara Ukraina masih bertahan, belum juga mau mengibarkan bendera putih, meski mulai ditinggalkan Eropa dan AS.  

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Selasa memberikan jawaban yang lugas ketika ditanya oleh para jurnalis pada konferensi pers tahunan akhir tahun tentang kapan ia memperkirakan perang melawan Rusia akan berakhir: "Tidak ada yang tahu jawabannya."

“Bahkan orang-orang terhormat, komandan kami dan mitra Barat kami, yang mengatakan bahwa ini adalah perang selama bertahun-tahun, mereka tidak mengetahuinya,” kata Zelensky kepada wartawan ketika ditanya apakah ia memperkirakan perang akan berakhir pada tahun baru.

Pengarahan Zelensky disampaikan ketika konflik Rusia-Ukraina memasuki tahun kedua pada bulan Februari 2024 dan ketika dukungan terhadap Kiev mulai goyah di Eropa dan Amerika Serikat. Gedung Putih mengumumkan pada hari Senin bahwa Presiden Joe Biden berencana mengirimkan satu paket bantuan militer lagi pada tahun 2023 untuk meningkatkan pertahanan Ukraina melawan Rusia, tetapi dukungan lebih lanjut harus disepakati di Kongres.

Ketika ditanya tentang kegagalan upayanya untuk mendapatkan dana tambahan saat mengunjungi Washington, D.C. pekan lalu, Zelensky masih menyatakan keyakinannya pada sekutu Baratnya, dan mengatakan kepada wartawan, "Saya yakin Amerika Serikat tidak akan mengkhianati kami."

Newsweek menghubungi Kementerian Luar Negeri Ukraina untuk memberikan komentar tambahan.