Adik PM Inggris mundur sebagai menteri dan anggota parlemen

Jo Johnson merupakan anggota parlemen yang mewakili Orpington. Dia juga menjabat sebagai menteri di Departemen Bisnis dan Pendidikan.

Jo Johnson. Twitter/@JoJohnsonUK

Jo Johnson, adik dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, mengundurkan diri sebagai anggota parlemen dan menteri di Departemen Bisnis dan Pendidikan. Jo mengatakan dirinya berada di persimpangan antara kesetiaan terhadap keluarga dan kepentingan nasional.

Pria berusia 47 tahun itu sebelumnya berada di kubu "Remain" dalam referendum 2016, sementara sang kakak memimpin kampanye "Leave".

Pengunduran diri Jo datang menyusul pemecatan 21 anggota Partai Konservatif pekan ini karena mereka mendukung langkah-langkah untuk mencegah no-deal Brexit.

"Merupakan suatu kehormatan untuk mewakil Orpington selama 9 tahun & untuk melayani sebagai menteri di bawah tiga PM. Dalam beberapa pekan terakhir saya telah berada di persimpangan antara kesetiaan terhadap keluarga dan kepentingan nasional - ini merupakan ketegangan yang tidak terselesaikan dan waktunya bagi yang lain untuk menjalankan peran saya sebagai anggota parlemen dan menteri," twit Jo.

It’s been an honour to represent Orpington for 9 years & to serve as a minister under three PMs. In recent weeks I’ve been torn between family loyalty and the national interest - it’s an unresolvable tension & time for others to take on my roles as MP & Minister. #overandout