BHP memecat 48 pekerja karena pelecehan seksual di tambang Australia

Perusahaan pertambangan terkaya di Australia menghadapi pengawasan ketat atas perlakuan terhadap perempuan di lokasi terpencil mereka.

Akomodasi di pertambangan terpencil. foto Getty

Raksasa pertambangan BHP mengatakan telah memecat setidaknya 48 pekerja karena serangan dan pelecehan seksual di kamp-kamp pertambangan Australia Barat sejak 2019.

Perusahaan pertambangan terkaya di Australia menghadapi pengawasan ketat atas perlakuan terhadap perempuan di lokasi terpencil mereka.

Kasus pengadilan baru-baru ini telah mendorong penyelidikan pemerintah negara bagian atas pelecehan seksual di lokasi pertambangan.

Beberapa perusahaan telah mengakui masalah tersebut dan berjanji untuk melakukan perubahan.

Penambang lain, termasuk Rio Tinto dan Fortescue Metals, juga melaporkan tuduhan tetapi tidak mengungkapkan apakah mereka telah memecat pekerja.