Beberapa penasihatnya berdebat untuk tidak memperpanjang batas waktu penarikan karena alasan keamanan.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden, diperkirakan, akan memberi keputusan dalam 24 jam mengenai opsi memperpanjang tenggat waktu 31 Agustus, penarikan dari Afghanistan untuk memberikan lebih banyak waktu kepada Pentagon untuk bersiap. Demikian ucap pejabat pemerintah pada Senin (23/8).
Di luar kebutuhan untuk memindahkan ribuan orang Amerika, warga negara sekutu, dan warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan AS, pejabat Departemen Pertahanan mengatakan, masih perlu waktu berhari-hari untuk menerbangkan 6.000 tentara yang dikerahkan untuk mengamankan dan menjalankan pengangkutan udara.
Biden masih mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil, tetapi beberapa penasihatnya berdebat untuk tidak memperpanjang batas waktu penarikan karena alasan keamanan, ujar pejabat tersebut. Biden akan memberikan sinyal mengenai keputusannya pada pertemuan virtual negara-negara G7 pada Selasa (24/8) pada waktu setempat.
Sementara seorang pejabat Taliban mengatakan, pasukan asing tidak meminta perpanjangan dan hal tersebut, dan tidak akan diberikan jika mereka melakukannya.
Namun Washington mengatakan negosiasi terus berlanjut. Antara jam 3 pagi hingga 3 sore waktu setempat pada Senin (23/8), sekitar 10.900 orang telah dievakuasi dari Kabul, yang berarti Amerika Serikat telah memfasilitasi pemindahan 48.000 orang sejak 14 Agustus.