sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Biden akan beri keputusan tenggat penarikan dari Afghanistan

Beberapa penasihatnya berdebat untuk tidak memperpanjang batas waktu penarikan karena alasan keamanan.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Selasa, 24 Agst 2021 12:35 WIB
Biden akan beri keputusan tenggat penarikan dari Afghanistan

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, diperkirakan, akan memberi keputusan dalam 24 jam mengenai opsi memperpanjang tenggat waktu 31 Agustus, penarikan dari Afghanistan untuk memberikan lebih banyak waktu kepada Pentagon untuk bersiap. Demikian ucap pejabat pemerintah pada Senin (23/8).

Di luar kebutuhan untuk memindahkan ribuan orang Amerika, warga negara sekutu, dan warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan AS, pejabat Departemen Pertahanan mengatakan, masih perlu waktu berhari-hari untuk menerbangkan 6.000 tentara yang dikerahkan untuk mengamankan dan menjalankan pengangkutan udara.

Biden masih mempertimbangkan keputusan yang akan ia ambil, tetapi beberapa penasihatnya berdebat untuk tidak memperpanjang batas waktu penarikan karena alasan keamanan, ujar pejabat tersebut. Biden akan memberikan sinyal mengenai keputusannya pada pertemuan virtual negara-negara G7 pada Selasa (24/8) pada waktu setempat.

Sementara seorang pejabat Taliban mengatakan, pasukan asing tidak meminta perpanjangan dan hal tersebut, dan tidak akan diberikan jika mereka melakukannya.

Namun Washington mengatakan negosiasi terus berlanjut. Antara jam 3 pagi hingga 3 sore waktu setempat pada Senin (23/8), sekitar 10.900 orang telah dievakuasi dari Kabul, yang berarti Amerika Serikat telah memfasilitasi pemindahan 48.000 orang sejak 14 Agustus.

Pejabat pertahanan AS mengatakan, hampir semuanya harus berjalan dengan sempurna untuk membebaskan setiap warga negara Amerika pada 31 Agustus, mengingat masih besarnya kekhawatiran tentang mencapai bandara, serangan teroris, dan waktu pemrosesan yang rumit. 

Di lansir dari New York Times, pejabat Pentagon mengatakan pada Senin (23/8), bahwa Laksamana Muda Peter G Vasely, mantan anggota Navy SEAL, yang sekarang menjadi perwira tinggi militer AS di Afghanistan, berbicara setiap hari dengan rekan-rekannya dari Taliban mengenai langkah-langkah keamanan di bandara.

Perwira Amerika lainnya di rantai komando militer di Kabul juga telah terlibat dengan komandan Taliban dalam masalah keamanan dan pengurangan ancaman tertentu, kata para pejabat. 

Sponsored

Diskusi regular yang dilakukan antara komandan Amerika dan Taliban menghasilkan kesepakatan, di mana pejuang Taliban memperluas batas keamanan di luar bandara, mendorong kembali kerumunan besar warga Afghanistan dan lainnya yang mencari akses ke penerbangan ke luar.

 

Sumber: Reuters dan New York Times

Berita Lainnya
×
tekid