Biden cabut larangan transgender jadi anggota militer AS

Austin adalah Menhan kulit hitam pertama, sedangkan Harris merupakan wakil presiden kulit hitam pertama, serta wanita pertama.

Caption foto: Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Twitter/@POTUS

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menandatangani perintah pencabutan larangan era pemerintahan Trump, yang melarang transgender menjadi anggota militer.

"Ini memulihkan posisi yang telah didukung oleh para komandan dan Menteri Pertahanan (Menhan) sebelumnya. Apa yang saya lakukan adalah memungkinkan semua warga AS yang memenuhi syarat untuk melayani negara mereka," kata Biden, berbicara dari Oval Office sebelum menandatangani perintah eksekutif.

Larangan Trump sebelumnya telah mendapat teguran dari Demokrat di DPR serta dikutuk oleh aktivis LGBTQ sebagai diskriminasi.

Sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan, pada Senin (25/1) bahwa kasus-kasus di mana anggota transgender diberhentikan dari militer karena identitas gender mereka akan diperiksa ulang.

"Tidak ada yang akan dipisahkan atau diberhentikan dari militer atau ditolak daftar ulang atas dasar identitas gender. Bagi anggota transgender yang diberhentikan atau dipisahkan karena identitas gender, kasus mereka akan diperiksa ulang," kata Psaki dalam pengarahan media di Gedung Putih.