Biden serang Trump soal orang tua 545 anak migran yang terpisah dan belum ditemukan

Selama debat, Biden mempertanyakan kebijakan imigrasi yang dilakukan Donald Trump.

Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dalam debat terakhir kampanye presiden AS 2020 di Belmont University di Nashville, Tennessee, AS, 22 Oktober 2020. Foto REUTERS/Mike Segar.

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden mengecam kebijakan imigrasi yang dilakukan Donald Trump dalam debat terakhir yang digelar di Nashville, Tennessee, Kamis (22/10) malam atau Jumat (23/10) waktu Indonesia. Menurut Biden, kebijakan administrasi yang dijalankan kandidat calon presiden incumbent itu mengakibatkan lebih dari 500 keluarga terpisah di perbatasan AS-Meksiko. 

Departemen Keamanan Dalam Negeri mengungkapkan pada awal pekan ini, sebagai bagian dari perintah terkait gugatan yang diajukan oleh American Civil Liberties Union (ACLU), bahwa mereka telah kehilangan jejak keluarga dari 545 anak yang terpisah di perbatasan AS-Meksiko.

Dikutip The Hill, selama debat Biden mempertanyakan kepada Presiden Trump, yang awalnya mengklaim anak-anak itu dibawa ke negara itu oleh penyelundup manusia.

"Apa yang terjadi? Anak-anak direnggut dan dipisahkan dari orang tuanya. Sekarang lebih dari 500 pasang orang tua tidak dapat ditemukan dan anak-anak itu sendirian. Tidak ada tempat untuk pergi. Itu kriminal," kata Biden dengan berapi-api.

Pengacara ACLU Lee Gelernt pada Rabu (21/10) menjelaskan melalui telepon dengan Kongres Kaukus Hispanik, orang tua dari 545 anak yang terpisah belum ditemukan. Dari 545 tersebut, kata Gelernt, pemerintah belum memperhitungkan 362 anak. Sementara 183 kasus lainnya, ACLU dan pemerintah sudah dapat mengidentifikasi anak tersebut, tetapi belum menemukan orang tuanya.