Cairkan hubungan, Joe Biden-Xi Jinping bangun dialog

Pembicaraan keduanya berlangsung melalui sambungan telepon selama 90 menit, Kamis (9/9) waktu setempat.

Presiden China, Xi Jinping (kanan), berjabat tangan dengan Wakil Presiden AS, Joe Biden (kiri), di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, pada 4 Desember 2013. Foto Reuters/Lintao Zhang

Presiden China, Xi Jinping, melakukan pembicaraan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir. Dialog dilakukan melalui sambungan telepon selama 90 menit, Kamis (9/9).

Gedung Putih mengatakan, keduanya membahas tanggung jawab masing-masing untuk memastikan persaingan tidak mengarah ke konflik. "Mereka membahas bidang-bidang di mana kepentingan kita bertemu dan bidang-bidang di mana kepentingan, nilai, dan perspektif kita berbeda."

Seorang pejabat senior Gedung Putih pada Jumat (10/9) mengatakan, panggilan datang atas inisiatif Biden lantaran jengkel dengan keengganan pejabat tingkat bawah China mengadakan pembicaraan substantif dengan AS.

Menurut Biden, diskusi tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan AS untuk bertanggung jawab mengelola persaingan antara negaranya dan China. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua sejak dirinya menjabat. 

Hubungan AS-China kian tegang dengan adanya bentrokan atas sejumlah isu, seperti perdagangan, spionase, dan pandemi.