Cegah penyebaran Covid-19, Arab Saudi tutup Provinsi Qatif

Arab Saudi mencatat 15 kasus infeksi coronavirus jenis baru, dan 11 di antaranya terjadi di Qatif.

Gambar satelit menunjukkan kelompok kecil mengelilingi Kabah, Arab Saudi, di tengah kekhawatiran penyebaran coronavirus jenis baru, Selasa (3/3). ANTARA FOTO/Satellite image ©2020 Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Arab Saudi pada Minggu (8/3) memberlakukan penutupan sementara Provinsi Qatif, yang merupakan rumah bagi sebagian besar dari 15 kasus infeksi coronavirus jenis baru. Selain itu, perjalanan udara dan laut ke dan dari sembilan negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Lebanon, Suriah, Korea Selatan, Mesir, Italia, dan Irak ditangguhkan.

Aktivitas belajar mengajar di sekolah dan universitas di seluruh negeri juga ditangguhkan mulai dari Senin (7/3) hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penutupan Qatif, yang memiliki populasi muslim syiah terbesar, setelah empat kasus baru dikonfirmasi.

"Mengingat 11 kasus infeksi coronavirus jenis baru berasal dari Qatif, telah diputuskan untuk sementara waktu menangguhkan aktivitas masuk dan keluar dari daerah itu," ujar Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.

Kecuali untuk layanan vital seperti apotek dan pom bensin, aktivitas di seluruh lembaga pemerintah dan swasta, akan berhenti.