China dan Rusia dukung Indonesia jadi hub vaksin di Asia Tenggara

Rusia telah memberikan dukungan politik bagi pengembangan kerja sama vaksin dengan Indonesia. 

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi dalam pernyataannya pada pertemuan Tingkat Menteri Alliance for Multilateralism, pada 25 September 2020. Foto Kemlu.go.id

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku telah mendapatkan dukungan dari Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, agar Indonesia menjadi hub vaksin di Asia Tenggara.

"Secara prinsip China memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. Begitu juga dengan Rusia," kata dia saat memberikan keterangan secara virtual, Jumat (2/4).

Dia mengaku, pembahasan ide ini ke China masih pada tahap awal. Namun untuk merealisasikan inisiatif tersebut, Indonesia telah mengusulkan kerja sama penguatan riset pengembangan vaksin, pengembangan industri bahan baku, dan peningkatan kapasitas produksi vaksin nasional. Semua ide ini akan dibahas lebih lanjut dalam kesempatan berbeda.

Sementara pembahasan dengan Rusia mengenai hal ini telah berlangsung cukup lama. Bahkan Rusia telah memberikan dukungan politik bagi pengembangan kerja sama vaksin dengan Indonesia. 

Selain itu, Menlu mengaku juga telah meminta kepada Menlu China agar memberikan dukungan pengiriman vaksin dari produsen China sesuai dengan komitmen yang mengikat.