China desak AS penuhi kewajibannya pada WHO

AS merupakan donor terbesar bagi WHO yang bermarkas di Jenewa, dengan kontribusi lebih dari US$400 juta pada 2019.

Warga menggunakan masker saat berada di Pulau Cheung Chau di Hong Kong, China, Minggu (12/4), saat akhir pekan Paskah di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Joyce Zhou

China mendesak Amerika Serikat memenuhi kewajibannya kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pernyataan itu muncul setelah Presiden Donald Trump menghentikan pendanaan bagi WHO  terkait penanganan pandemik coronavirus jenis baru yang dinilainya gagal.

Ditanya saat konferensi pers harian mengenai kesediaan China untuk mengisi kekurangan dana, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian tidak menyampaikan komitmen.

"China sedang mempelajari isu-isu relevan sesuai dengan kebutuhan situasi," kata dia.

AS merupakan donor terbesar bagi WHO yang bermarkas di Jenewa, dengan kontribusi lebih dari US$400 juta pada 2019 atau sekitar 15% dari anggaran WHO.

Zhao menyebut pandemik Covid-19, yang telah menginfeksi hampir dua juta orang di seluruh dunia, kini berada pada tahap kritis dan bahwa keputusan Washington tersebut dapat berdampak pada seluruh negara di dunia.