China geser AS sebagai kekuatan diplomatik terbesar dunia

China saat ini memiliki 276 pos diplomatik secara global, atau lebih banyak tiga pos dari AS.

Ilustrasi / Pixabay

Laporan yang dirilis oleh think tank Australia, Lowy Institute, pada Rabu (27/11) menyebutkan bahwa China telah menggeser posisi Amerika Serikat sebagai negara dengan pos diplomatik terbanyak di dunia. Sebuah fenomena yang dinilai menunjukkan indikasi nyata dari ambisi internasional Beijing yang semakin meningkat.

Menurut laporan bertajuk Global Diplomacy Index, China saat ini memiliki 276 pos diplomatik secara global, atau lebih banyak tiga pos dari AS. Sementara keduanya memiliki jumlah kedutaan yang sama, Beijing mendirikan lebih banyak konsulat di seluruh dunia dibanding Washington.

"Secara garis besar, konsulat memfasilitas kerja sama ekonomi antar negara, sementara kedutaan membina hubungan politik," kata ketua peneliti Bonnie Bley.

"Hasil menunjukkan bahwa ... jaringan konsulat luar negeri China dapat mendukung ambisi ekonomi Beijing."

Presiden China Xi Jinping telah membangun profil internasionalnya sejak dia berkuasa pada November 2012, berupaya menempatkan Beijing di pusat hubungan internasional.