China mengutuk kunjungan menteri Jepang ke Kuil Yasukuni yang kontroversial

Kuil tetap menjadi simbol yang sangat sensitif dan kuat dari warisan masa perang Jepang dan titik nyala ketegangan di Asia.

Yasukuni Shrine. foto Wikipedia

China memprotes kunjungan menteri pertahanan Jepang ke sebuah kuil kontroversial di Tokyo untuk menghormati korban perang negara itu, beberapa hari sebelum peringatan 76 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Pada hari Jumat, dua menteri senior di kabinet Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, Menteri Pertahanan Nobuo Kishi dan Menteri Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Yasutoshi Nishimura, melakukan kunjungan terpisah ke Kuil Yasukuni, tempat beberapa penjahat perang Jepang yang dihukum dimakamkan.

Kuil tetap menjadi simbol yang sangat sensitif dan kuat dari warisan masa perang Jepang dan titik nyala ketegangan di Asia Timur, khususnya dengan China. Korea Selatan juga mengecam kunjungan tersebut.

Juru bicara kementerian pertahanan China Wu Qian mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa China “sangat tidak puas” dengan kunjungan Kishi, adik dari mantan perdana menteri Shinzo Abe, yang dikenal karena pandangannya yang keras dan penyangkalan terhadap kekejaman Jepang pada masa perang.

Kishi adalah menteri pertahanan pertama yang mengunjungi kuil itu sejak 2016. Dia dilaporkan mengatakan setelah berdoa bahwa dia mengungkapkan rasa hormat dan memberi penghormatan kepada para korban perang. Dia juga menyatakan tekadnya menolak perang untuk melindungi kehidupan dan penghidupan damai.