Covid-19: Italia longgarkan pembatasan mulai 4 Mei

Italia mencatat total 181.228 kasus Covid-19, termasuk 24.114 yang meninggal dan 48.877 yang sudah dinyatakan sembuh.

Robot membantu tim medis merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 di Rumah Sakit Circolo di Varese, Italia, Rabu (1/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Italia sebelum akhir pekan ini akan mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan, yang diterapkan untuk mengekang penyebaran Covid-19, secara bertahap mulai 4 Mei. Hal tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Selasa (21/4).

Lockdown atau karantina wilayah yang diberlakukan sejak 9 Maret telah menutup sebagian besar bisnis Italia dan mencegah orang meninggalkan rumah mereka, kecuali untuk kebutuhan penting. Kondisi itu menempatkan tekanan kuat pada ekonomi terbesar ketiga zona euro tersebut.

"Saya berharap dapat mengatakan, 'Mari kita buka semuanya. Segera. Kita mulai besok pagi'. Tapi keputusan semacam itu tidak bertanggung jawab. Itu akan membuat kurva penularan naik dengan cara yang tidak terkendali dan akan menghapus semua upaya yang telah kita lakukan sejauh ini," tulis Conte di akun Facebook-nya.

"Kita harus bertindak atas dasar rencana nasional, yang bagaimanapun mempertimbangkan kekhasan teritori." 

Setelah pemerintah menutup bisnis yang dianggap tidak penting bagi rantai pasokan pada 22 Maret, baru-baru ini muncul seruan yang meningkat dari kalangan industri untuk membuka kembali beberapa kegiatan demi mencegah bencana ekonomi.