Covid-19: Jepang perluas cakupan keadaan darurat di luar Tokyo

Kasus harian Covid-19 mencapai rekor 7.882 pada Jumat (8/1), sehingga totalnya menjadi hampir 300.000.

Seorang staf pejabat di Tokyo, Jepang, Selasa (14/4), mengingatkan warga untuk tetap berada di rumah di tengah penyebaran Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Selasa (12/1) mengumumkan akan menerapkan keadaan darurat untuk tiga prefektur barat Osaka, Kyoto, dan Hyogo demi membendung penyebaran Covid-19.

Menanggapi tekanan dari Tokyo dan tiga prefektur tetangga di Jepang timur, Suga pekan lalu menyatakan keadaan darurat satu bulan untuk wilayah itu hingga 7 Februari 2021.

Namun, jumlah kasus infeksi Covid-19 juga meningkat di wilayah barat, mendorong Osaka, Kyoto, dan Hyogo untuk berada di bawah keadaan darurat juga.

Pemerintah sedang menyelesaikan rencana untuk melakukannya pada Rabu (13/1), dan juga dapat mempertimbangkan untuk menambahkan prefektur pusat Aichi dan Gifu.

Juru bicara pemerintah Jepang, Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, tidak mengonfirmasi laporan tersebut dan hanya mengatakan bahwa pemerintah akan segera mempertimbangkan langkah-langkah pencegahan untuk wilayah Osaka.