Covid-19: Jumlah kematian di Spanyol telah melampaui China

Dengan total 3.647 orang meninggal, Spanyol saat ini memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia.

Penjual lotre kaki lima, Ignacio, memakai masker pelindung saat menunggu pembeli di Jalan Preciados yang sepi di pusat kota Madrid, Spanyol, Jumat (13/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergio Perez

Spanyol berjuang mengatasi krisis yang dipicu Covid-19 ketika pada Rabu (25/3) jumlah kematian di negara itu melampaui China dengan 738 nyawa hilang dalam satu hari.

Dengan total 3.647 orang meninggal, Spanyol saat ini memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia setelah Italia yang mencatat 7.503 fatalitas. Ada pun kasus kematian di China, di mana Covid-19 pertama kali muncul, 3.287.

Rumah perawatan di seluruh negeri telah kewalahan dan arena skating di Madrid telah berubah menjadi kamar mayat darurat.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Carmen Calvo menjadi anggota kabinet ketiga yang positif coronavirus jenis baru. Dia dilaporkan dalam kondisi stabil.

Parlemen tengah mendiskusikan perpanjangan keadaan darurat dari 15 hari menjadi 30 hari, situasi yang membuat sekolah, restoran, dan sebagian besar toko tutup. Perpanjangan status tersebut seharusnya tidak menemukan hambatan menyusul pihak oposisi telah menjanjikan dukungannya.