Covid-19: Spanyol catat kematian terendah sejak 22 Maret

Spanyol merupakan pemilik fatalitas terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Italia.

Anggota polisi memberikan masker pelindung gratis di stasiun metro di Madrid, Spanyol, Senin (13/4), di tengah pandemik Covid-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina

Fatalitas di Spanyol akibat wabah coronavirus jenis baru pada Minggu (19/4) dilaporkan 410. Kementerian Kesehatan Spanyol menyatakan bahwa itu merupakan penurunan dari 565 pada Sabtu (18/4).

Kenaikan harian pada Minggu merupakan yang paling rendah sejak 22 Maret.

Angka kematian pada Minggu itu jauh di bawah kenaikan tertinggi harian pada 2 April yang menyentuh 950. Hal ini dilihat sebagai pertanda bahwa penyebaran virus melambat setelah Spanyol mulai memberlakukan karantina wilayah secara ketat pada pertengahan Maret.

Secara keseluruhan, jumlah kematian di negara itu telah mencapai 20.453. Dengan angka tersebut, Spanyol merupakan pemilik fatalitas terbanyak ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Italia.

"Jumlah total kasus Covid-19 meningkat menjadi 195.944 dari 191.726 pada Sabtu. Dari total itu, 15,6% yang terjangkit virus adalah pekerja kesehatan," ungkap kepala darurat kesehatan Fernando Simon.