Covid-19: Thailand berencana perpanjang masa darurat

Secara keseluruhan, Thailand mencatat 2.931 kasus infeksi coronavirus jenis baru, termasuk di antaranya 52 kematian.

Seorang perempuan berdoa di sebuah jembatan di depan Kuil Erawan di Bangkok, Thailand, pada Senin (13/4), saat penyebaran Covid-19 terus berlanjut. ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva

Thailand akan memperpanjang keadaan darurat terkait coronavirus jenis baru hingga akhir Mei, tetapi akan mempertimbangkan untuk melonggarkan beberapa pembatasan pada bisnis dan kegiatan publik karena jumlah kasus baru telah berkurang.

Pada Senin (27/4), Thailand melaporkan sembilan kasus baru Covid-19 dan untuk pertama kalinya tidak ada transmisi secara lokal di Bangkok sejak wabah dimulai pada Januari. 

Secara keseluruhan, Thailand mencatat 2.931 kasus infeksi coronavirus jenis baru, termasuk di antaranya 52 kematian dan 2.609 lainnya yang telah dinyatakan pulih.

Kekhawatiran atas kemungkinan gelombang kedua Covid-19 mendorong Centre for COVID-19 Situation Administration (CCSA) merekomendasikan perpanjangan keadaan darurat dan jam malam skala nasional.

CCSA juga merekomendasikan pembatasan berkelanjutan pada perjalanan antar provinsi dan kegiatan publik berskala besar, memperpanjang kebijakan kerja dari rumah dan menunda empat hari libur umum pada Mei.