sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Covid-19: Thailand berencana perpanjang masa darurat

Secara keseluruhan, Thailand mencatat 2.931 kasus infeksi coronavirus jenis baru, termasuk di antaranya 52 kematian.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 27 Apr 2020 20:19 WIB
Covid-19: Thailand berencana perpanjang masa darurat

Thailand akan memperpanjang keadaan darurat terkait coronavirus jenis baru hingga akhir Mei, tetapi akan mempertimbangkan untuk melonggarkan beberapa pembatasan pada bisnis dan kegiatan publik karena jumlah kasus baru telah berkurang.

Pada Senin (27/4), Thailand melaporkan sembilan kasus baru Covid-19 dan untuk pertama kalinya tidak ada transmisi secara lokal di Bangkok sejak wabah dimulai pada Januari. 

Secara keseluruhan, Thailand mencatat 2.931 kasus infeksi coronavirus jenis baru, termasuk di antaranya 52 kematian dan 2.609 lainnya yang telah dinyatakan pulih.

Kekhawatiran atas kemungkinan gelombang kedua Covid-19 mendorong Centre for COVID-19 Situation Administration (CCSA) merekomendasikan perpanjangan keadaan darurat dan jam malam skala nasional.

CCSA juga merekomendasikan pembatasan berkelanjutan pada perjalanan antar provinsi dan kegiatan publik berskala besar, memperpanjang kebijakan kerja dari rumah dan menunda empat hari libur umum pada Mei.

"Keadaan darurat telah memungkinkan tindakan cepat dan efektif yang mengarah pada pengurangan infeksi harian baru di dalam negeri," kata juru bicara CCSA Taweesin Wisanuyothin.

Namun, rekomendasi tersebut menanti persetujuan kabinet pada Selasa (27/4). Pada hari yang sama, kabinet juga akan membahas pelonggaran beberapa pembatasan bagi bisnis dan kegiatan publik.

"PM ingin memilih kegiatan yang dapat dimulai kembali pada saat yang sama di seluruh negeri, tetapi kami harus percaya diri dan siap untuk itu," kata Taweesin.

Sponsored

Di lain sisi, Otoritas Penerbangan Sipil Thailand telah memperpanjang larangan semua penerbangan penumpang internasional yang masuk hingga 31 Mei.

Sumber : Reuters

Berita Lainnya
×
tekid