Dalam satu hari, tiga merek fesyen dunia minta maaf ke China

Ketiga merek fesyen mewah itu menyinggung China soal klaim kedaulatan teritorial.

Ilustrasi / Pixabay

Coach dan Givenchy menjadi dua merek fesyen dunia terbaru yang menuai kontroversi karena menyinggung China soal klaim kedaulatan teritorial.

Supermodel China Liu Wen, yang menjadi brand ambassador Coach, mengumumkan bahwa dia telah memutuskan kesepakatannya dengan merek fesyen Amerika Serikat tersebut lantaran desain kaus mereka yang menyebut Taiwan sebagai sebuah negara.

"Saya meminta maaf kepada semua orang atas kerugian yang saya sebabkan karena saya kurang berhati-hati dalam memilih merek," demikian unggahan Liu Wen di Weibo. "Saya mencintai tanah air saya, dan saya akan dengan teguh menjaga kedaulatan China."

Coach sendiri sudah melayangkan permintaan maaf lewat akunnya di Twitter pada Senin (13/8), dengan mengatakan mereka telah menarik kaus itu dari pasaran setelah menemukan "ketidaktepatan yang serius" pada Mei 2018.

pic.twitter.com/clSN1a5r13