Data medis diretas, 1 juta orang Selandia Baru berisiko

Belum bisa dipastikan apa dampak serangan maya tersebut terhadap informasi yang diakses.

Ilustrasi / Pixabay

Hampir satu juta orang Selandia Baru menghadapi risiko karena data medis mereka telah diakses secara gelap setelah serangan maya terhadap jejaring Tora Compass Health. Demikian diungkapkan perusahaan kesehatan yang mengumpulkan dan menganalisis informasi pasien dari pusat medis tersebut pada Sabtu (5/10).

"Jejaring tersebut diretas pada Agustus, tapi penyelidikan juga mengungkapkan serangan sebelumnya sejak 2016 sampai Maret 2019," kata Martin Hefford, Pejabat Kepala Pelaksana Tora.

"Meskipun ini tidak sah dan pekerjaan penjahat maya, tanggung jawab kamilah untuk menjaga keamanan data orang dan kami telah gagal melakukan itu."

Perusahaan dan Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengatakan mereka tidak bisa memastikan apa dampak serangan maya tersebut terhadap informasi yang diakses.

Tora menuturkan mereka memegang data kesehatan orang-orang dari Wellington, Wairarapa dan Manawatu per 2002.