Demam babi Afrika menghantui Jerman

Jerman merupakan produsen daging babi terbesar di Eropa.

Ilustrasi babi / Pixabay

Negara Bagian Brandenburg, Jerman, telah membangun pagar listrik sekitar 120 km demi mencegah babi hutan yang terinfeksi demam babi Afrika (ASF) melintasi perbatasan dari Polandia.

Namun, Hans-Christian Daniels tidak berpikir bahwa pagar itu akan berhasil.

"Tampaknya kedatangan demam babi Afrika tidak terhindarkan," kata Daniels, yang peternakannya di dekat Tauche, dekat perbatasan Polandia. "Itu bisa menyebabkan penurunan harga yang dramatis."

Daniels memiliki 11.000 ekor babi.

ASF, yang telah menyebabkan kematian seperempat babi dunia di China dan mengguncang industri daging global, sangat dekat dengan Jerman yang merupakan produsen daging babi terbesar di Eropa.