Demonstran Hong Kong protes larangan penggunaan masker

Pada Sabtu (12/10), sejumlah demonstran menutupi wajah mereka menggunakan topeng bergambar muka Presiden China Xi Jinping.

Pengunjuk rasa antipemerintah berdemonstrasi untuk pencabutan hukum darurat di Hong Kong, Sabtu (12/10). /Antara Foto/Reuters/Umit Bektas.

Protes kembali pecah di Hong Kong. Pada Sabtu (12/10), molotov dilemparkan ke dalam stasiun kereta bawah tanah (MRT), pihak berwenang menyatakan tidak ada yang terluka.

Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang menyebut, stasiun MTR Kowloon Tong rusak parah dalam serangan itu. Polisi antihuru-hara dikerahkan di jalan-jalan sekitar Kowloon dan di dalam beberapa stasiun MTR lainnya.

Ratusan pengunjuk rasa, banyak yang mengenakan masker, berpawai di Kowloon.

"Tidak ada yang salah dengan menutupi wajah kita, tidak ada alasan untuk memberlakukan UU darurat yang melarang penggunaan masker," kata seorang pemrotes.

Pekan lalu, pemerintah Hong Kong menerapkan UU darurat era kolonial untuk melarang pemakaian masker dalam demonstrasi publik. Langkah itu memicu beberapa bentrokan terburuk sejak demonstrasi antipemerintah pecah pada Juni 2019.