Diskriminasi ke Muslim AS meningkat 9% pada 2021, jumlah kasus tertinggi dalam 27 tahun

CAIR menerima 6.720 pengaduan secara nasional tahun lalu yang melibatkan berbagai masalah terkait diskriminasi terhadapa muslim AS.

ilustrasi. Istimewa

Diskriminasi terhadap Muslim di AS meningkat sebesar 9% pada tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, menurut sebuah laporan yang dirilis Senin oleh kelompok advokasi dan hak-hak sipil Muslim.

Pejabat dari Council on American-Islamic Relations (CAIR) mengadakan konferensi pers untuk merilis temuan laporan, berjudul "Masih Tersangka: Dampak Islamofobia Struktural."

Menurut laporan itu, CAIR menerima 6.720 pengaduan secara nasional tahun lalu yang melibatkan berbagai masalah termasuk imigrasi, diskriminasi perjalanan, penegakan hukum dan penjangkauan pemerintah, insiden kebencian dan bias, hak asuh, insiden sekolah, dan insiden kebebasan berbicara.

"Ini merupakan jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan ke CAIR dalam 27 tahun. Tonggak sejarah ini mengkhawatirkan," kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad pada konferensi pers.

Awad mencatat bahwa laporan itu berbicara sendiri, menambahkan "Islamofobia bersifat struktural dan mendalam di masyarakat kita."