Dunia

Dua orang tewas akibat banjir di Venesia

Di tengah hujan lebat, ketinggian air mencapai 1,87 meter pada Selasa (12/11) malam.

Rabu, 13 November 2019 19:31

Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro mengatakan dirinya mempertimbangkan untuk menyatakan status darurat setelah kota itu dilanda gelombang pasang tertinggi dalam lebih dari 50 tahun terakhir.

Gelombang pasang selanjutnya diperkirakan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada Rabu (13/11).

Banjir di kota itu mencapai tingkat tertinggi dalam fenomena yang disebut acqua alta, istilah yang digunakan di kawasan Veneto untuk menyebut air pasang yang terjadi di Laut Adriatik.

Di tengah hujan lebat, ketinggian air mencapai 1,87 meter pada Selasa (12/11) malam. Surat kabar La Stampa melaporkan bahwa dua orang telah tewas. Seorang laki-laki lansia di Pellestrina tersengat listrik setelah rumahnya terendam banjir dan jasad seorang lelaki lainnya ditemukan di kediamannya.

Lebih dari 85% wilayah di Venesia terendam banjir pada Selasa malam. Banjir dengan level air tertinggi yang tercatat sepanjang sejarah kota itu adalah 1,98 meter pada 1966. Gelombang pasang selanjutnya diperkirakan akan membanjiri kota tersebut hingga ketinggian 1,60 meter pada Rabu.

Valerie Dante Reporter
Khairisa Ferida Editor

Tag Terkait

Berita Terkait