FBI identifikasi lebih dari 400 tersangka terkait kerusuhan di Capitol

FBI beri hadiah US$75.000 bagi yang membantu mengidentifikasi pelaku penanam 2 bom pipa dekat markas besar Komite Nasional Republik-Demokrat

Gedung Capitol, Amerika Serikat. Pixabay

Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS) menyatakan, investigasi FBI atas kerusuhan mematikan di Capitol, Washington, pada Januari ini telah mengidentifikasi lebih dari 400 tersangka yang diduga terlibat.

Asisten direktur yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Washington, Steven D'Antuono, mengatakan, sejauh ini lebih dari 150 kasus kriminal telah diajukan. Tuntutan yang diajukan termasuk akses tidak sah, pencurian, kerusakan properti pemerintah, dan penyerangan terhadap petugas penegak hukum.

Jaksa tertinggi dalam kasus ini, penjabat Jaksa Penuntut AS Michael Sherwin, mengatakan, tujuannya untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin orang yang menerobos masuk ke Capitol selama kerusuhan terjadi.

"Terlepas dari tingkat tindakan kriminal, kami tidak menargetkan secara selektif atau hanya mencoba menuntut kejahatan paling signifikan," kata Sherwin, Selasa (26/1). "Jika terjadi kejahatan, kami akan menuntut Anda, baik jika Anda berada di luar maupun di dalam Capitol."

Dia menjelaskan, jaksa penuntut tidak khawatir apabila membuka sejumlah besar kasus akan membebani FBI atau hakim federal.