Filipina akhiri pakta militer, Trump: Saya tidak keberatan

Trump justru mengatakan diakhirinya pakta militer tersebut dapat menghemat lebih banyak uang.

Donald Trump saat kampanye di hadapan pendukungnya di Des Moines, Iowa, Amerika Serikat, Kamis (30/1). ANTARA FOTO/REUTERS/Jonathan Ernst

Presiden Donald Trump pada Rabu (12/2) mengatakan bahwa dia tidak keberatan atas keputusan Presiden Filipina Rodrigo Duterte untuk mengakhiri perjanjian militer yang sudah berlangsung selama beberapa dekade dengan Amerika Serikat. Sikap Trump tersebut bertentangan dengan menteri pertahanannya yang justru cemas dengan langkah Manila.

"Saya tidak keberatan jika mereka melakukannya, itu akan menghemat banyak uang," kata Trump di Gedung Putih ketika ditanya tentang keputusan Duterte.

Ditanya lebih lanjut apakah dia akan melakukan sesuatu untuk membuat Duterte mempertimbangkan kembali keputusannya, Trump mengatakan, "Pandangan saya berbeda dengan yang lain."

Presiden AS itu menuturkan, pihaknya telah membantu Filipina dalam mengalahkan ISIS. Dia mengklaim memiliki hubungan yang sangat baik dengan Duterte seraya menambahkan, "Kita akan lihat apa yang akan terjadi."

Trump kerap menyatakan keinginannya untuk membawa pulang pasukan AS yang bertugas di luar negeri. Selain itu, dia mendesak sekutu untuk membayar lebih banyak atas biaya pertahanan.