Gara-gara Covid-19, perekonomian Jepang terpukul US$6 miliar

Sektor pariwisata menjadi yang mengalami dampak paling parah.

Warga memakai masker pelindung di stasiun Shinagawa saat jam sibuk setelah pemerintah memperluas keadaan darurat ke seluruh negeri menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Tokyo, Jepang, Senin (20/4). Foto Antara/Reuters/Kim Kyung-Hoon/hp/cf

Associate Professor Fukuoka Women’s University Tetsu Konishi, menjelaskan, pandemi Covid-19 menyebabkan Jepang kehilangan pendapatan hingga US$6 miliar.

"Kehilangan ekonomi Jepang mencapai US$6 miliar sebagai dampak dari Covid-19. Dampak yang sangat besar bagi ekonomi Jepang," katanya dalam diskusi daring dengan Indef, Sabtu (25/4).

Setelah pemerintah mengumumkan pembatasan wilayah setelah kasus pertama ditemukan pada awal Februari. Sektor pariwisata menjadi yang mengalami dampak paling parah.

Dalam waktu satu bulan saja, Jepang mengalami penurunan hampir 50% kunjungan wisatawan mancanegara, dari 8,6 juta di 20 Januari, menjadi 4,9 juta di 20 Februari 2020.

Penurunan jumlah wisatawan terbesar berasal dari China yang telah lebih dulu mengalami dampak Covid-19. Lalu disusul Taipei, Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura.