Gaza memanas, pembangunan RS Indonesia tetap jalan

Gaza kembali memanas setelah Israel melancarkan serangan yang menewaskan komandan kelompok militan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta.

Warga berkumpul di sekitar rumah komandan Jihad Islam Palestina Baha Abu Al-Atta setelah terkena serangan Israel yang menewaskannya di Kota Gaza, Selasa (12/11). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia, yang telah memasuki tahap kedua, tetap berjalan meski kondisi Jalur Gaza memanas setelah pasukan Israel melancarkan serangan udara ke wilayah tersebut pada Selasa (12/11) pagi.

Pernyataan itu disampaikan pengelola lokasi atau site manager RS Indonesia di Gaza, Edy Wahyudi, dalam pernyataan tertulis MER-C.

Dia mengatakan bahwa semua relawan yang berada di sana dalam kondisi baik dan semua aktivitas sementara terkonsentrasi di dalam area bangunan rumah sakit.

"Alhamdulilah semua relawan dalam kondisi baik. Meski terjadi serangan udara sejak subuh namun aktivitas pembangunan tahap dua RS Indonesia tetap berlanjut, walaupun untuk pekerjaan area dalam saja," ujar dia seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/11).

Saat ini, sebanyak 29 relawan Indonesia berada di Jalur Gaza untuk melakukan pengembangan RS Indonesia yang telah dibangun pada 2010.