Gempa Haiti, korban tewas mencapai 1.297 jiwa

Gempa bumi melanda bagian barat daya negara termiskin di belahan bumi itu, hampir meratakan beberapa kota dan memicu tanah longsor.

Warga Haiti mencari korban dan harta di reruntuhan. foto SS Youtube ABCnews

Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7,2 SR di Haiti telah meningkat menjadi 1297, sehari setelah gempa kuat mengubah ribuan bangunan menjadi puing-puing.

Gempa yang terjadi pada Sabtu (14/8) juga menyebabkan sedikitnya 5700 orang terluka di negara Karibia, dengan ribuan lainnya mengungsi dari rumah mereka yang hancur atau rusak. Korban selamat di beberapa daerah terpaksa menunggu di tempat terbuka di tengah panas yang menyengat untuk mendapatkan bantuan dari rumah sakit yang kelebihan beban.

Namun kehancuran bisa segera memburuk dengan datangnya Tropical Depression Grace, yang diperkirakan akan mencapai Haiti pada Senin malam. Pusat Badai Nasional AS menurunkan badai tropis menjadi depresi pada hari Minggu (waktu AS), tetapi para peramal memperingatkan bahwa terlepas dari itu, Grace masih menjadi ancaman untuk membawa hujan lebat, banjir, dan tanah longsor.

Gempa bumi melanda bagian barat daya negara termiskin di belahan bumi itu, hampir meratakan beberapa kota dan memicu tanah longsor yang menghambat upaya penyelamatan di negara yang sudah bergulat dengan pandemi virus corona, pembunuhan presiden, dan gelombang kekerasan geng.

Pusat gempa berada sekitar 125 kilometer sebelah barat ibu kota Port-au-Prince, kata Survei Geologi AS, dan gempa susulan terus mengguncang daerah tersebut.