Georgia meminta Rusia untuk menarik pasukan dari wilayahnya

Perjuangan Georgia untuk kemerdekaan masih berlangsung, kata Presiden Salome Zourabichvili saat upacara peringatan.

Peta Georgia. foto Wikipedia

Georgia meminta Rusia untuk menarik pasukan dari wilayahnya. Negara itu juga menyerukan Moskow untuk mematuhi perjanjian pasca-konflik 2008 dengan Tbilisi.

"Rusia gagal mematuhi perjanjian gencatan senjata pasca-konflik," kata Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili, mendesak Rusia untuk menarik tentaranya dari wilayah Georgia, Minggu (8/8).

Garibashvili membuat pernyataan ini pada peringatan 13 tahun para korban Konflik Ossetia Selatan 2008 antara Federasi Rusia dan Georgia, di ibu kota Tbilisi, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Dia mengatakan integritas teritorial negaranya diserang oleh Rusia dalam Konflik Ossetia Selatan, di mana "20% dari negara itu diduduki oleh Rusia."

Garibashvili lebih lanjut menyatakan bahwa Georgia memilih cara damai untuk menyelesaikan konflik dan berusaha untuk mengakhiri pendudukan, sementara itu berusaha untuk melindungi negara dari kebijakan agresif Rusia pada saat yang sama.