Gubernur Sao Paulo sebut Presiden Brasil psikopat tolak lockdown

Kasus Covid-19 memburuk, hampir setiap negara bagian di Brasil memiliki hunian ICU 80% atau lebih tinggi.

Presiden Jair Bolsonaro memperbaiki maskernya saat memberikan keterangan media di Brasilia, Brasil, Rabu (18/3/2020). Foto Antara/Reuters/Adriano Machado

Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, pada Senin (22/3) menyebut Presiden Brasil Jair Bolsonaro sebagai "pemimpin psikopat" karena tanggapannya terhadap pandemik Covid-19.

"Kami berada di salah satu momen tragis dalam sejarah ketika jutaan warga membayar harga mahal karena memiliki pemimpin psikopat yang tidak siap bertanggung jawab atas suatu negara," kata Doria dalam wawancara dengan CNN.

Doria mengatakan, banyak kematian akibat Covid-19 di Brasil bisa dihindari jika Bolsonaro bertindak dengan tanggung jawab penuh sebagai presiden. Presiden Bolsonaro, jelasnya, membuat kesalahan besar yakni ketika secara politik berselisih dengan para gubernur yang berusaha melindungi rakyat.

Bolsonaro telah berulang kali menentang lockdown atau karantina wilayah dan tindakan pembatasan sosial lainnya. Lebih lanjut, dia kerap mengkritik gubernur dan wali kota yang menerapkannya.

Doria menyatakan bahwa dia menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya sebagai gubernur negara bagian terbesar Brasil. Ia perlu merestrukturisasi sistem perawatan kesehatan dalam waktu singkat dan mencari cara untuk mengurangi krisis ekonomi yang melanda negara itu selama pandemik.