Hadapi China, Duterte siap perintah pasukannya untuk misi bunuh diri

Presiden Filipina memperingatkan Beijing untuk mundur dari Pagasa atau Thitu, yang disengketakan di Laut China Selatan.

Ilustrasi / Pexels

Presiden Filipina Rodrigo Duterte memperingatkan Beijing untuk mundur dari pulau yang disengketakan di Laut China Selatan. Dia mengatakan akan mengerahkan tentara ke sana jika Tiongkok menyentuh pulau itu.

Selama ini, Duterte dinilai menahan kritik atas klaim Beijing yang meluas di Laut China Selatan, sebuah titik pertikaian regional yang dilewati barang dagangan bernilai lebih dari US$3,4 triliun setiap tahunnya.

Tetapi ketika dalam minggu ini muncul laporan bahwa ratusan penjaga pantai dan kapal penangkap ikan China telah "berkerumun" di dekat Pulau Thitu, Duterte pun buka suara pada Kamis (4/4) malam.

"Saya tidak akan membela diri atau memohon, tetapi saya hanya memberitahu Anda untuk mundur dari Pagasa karena saya punya pasukan di sana. Jika Anda menyentuhnya, maka ceritanya akan lain. Saya akan perintahkan pasukan saya untuk bersiap melakukan misi bunuh diri," kata Duterte yang menyebut nama lokal untuk Pulau Thitu.

Duterte berulang kali mengatakan bahwa perang dengan China akan sia-sia dan Filipina akan kalah dan sangat menderita.