Hamas kemungkinan setuju lepaskan 50 sandera, tetapi Israel enggan merespons

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota kabinet lainnya menolak berkomentar.

Ilustrasi. Foto: Ist

Israel dan Hamas sedang dalam negosiasi tak langsung tentang pembebasan para sandera. Pertukarannya adalah Hamas melepas 50 tawanan, sementara Israel akan menyetujui jeda tiga sampai lima hari dalam pertempuran.

Diplomat Arab yang mengetahui perundingan tersebut mengatakan selain melakukan jeda, Israel juga akan melepas sejumlah perempuan dan anak-anak yang ditahan di penjara-penjara mereka, sebagai pertukaran tahanan.

Di tengah laporan bahwa ada beberapa komponen kesepakatan mungkin sudah dekat, para pejabat AS dan pihak berkepentingan lainnya menghabiskan sebagian besar hari Rabu (waktu setempat) menunggu kabar dari Israel, di mana diskusi internal dikatakan sedang berlangsung. 

Pejabat senior pemerintahan Biden mengatakan minggu ini bahwa Amerika Serikat terlibat dalam negosiasi “jam demi jam” mengenai pembebasan sandera dengan Israel dan pemerintah Qatar, yang berfungsi sebagai perantara bagi Hamas.

Namun diplomat Arab dan orang-orang lain yang akrab dengan perundingan tersebut, yang semuanya berbicara tanpa menyebut nama mengenai perundingan sensitif tersebut, memperingatkan bahwa pengaturan yang saat ini sedang didiskusikan bisa saja berantakan, seperti yang terjadi pada perundingan lain yang terjadi saat ini.