Honduras akan akui Yerusalem sebagai ibu kota Israel?

Honduras berminat memindahkan kedubesnya ke Yerusalem dengan imbalan Israel meningkatkan status misi diplomatiknya di Tegucilpa.

Ilustrasi / Pixabay

Israel dan Honduras pada Selasa (2/1), sepakat untuk mendorong pembukaan kedutaan besar masing-masing negara di Yerusalem dan Tegucigalpa.

Kesepakatan itu datang ketika PM Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Juan Orlando Hernandez dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo di sela-sela pelantikan Jair Bolsonaro sebagai presiden Brasil.

Lewat pernyataan bersama dari tiga negara diumumkan bahwa mereka sepakat untuk berupaya mewujudkan rencana aksi, yang mencakup pertemuan di tiga ibu kota masing-masing negara, untuk memajukan proses keputusan pembukaan kedutaan besar di Tegucigalpa dan Yerusalem.

Tegucilpa dilaporkan telah menyatakan minatnya untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem dengan imbalan Israel meningkatkan status misi diplomatiknya di Honduras, yang berupa konsulat ke sebuah kedutaan, serta berbagai informasi tentang keamanan dunia maya, teknologi air, pertanian, serta penegakan hukum.

Menurut laporan TV Israel bulan lalu, Honduras juga telah mengupayakan peningkatan hubungan dengan pemerintahan Trump sebagai bagian dari kesepakatan.