Imut atau ngeri? Ketika pejuang Taliban piknik 'narsis' di kebun binatang

Mereka menenteng senjata mengintip kandang singa. Bercanda-canda dengan rusa, narsis-narsis selfie.

Taliban berwisata di kebun binatang. Foto AFP/ Twitter

Apa yang sulit dilakukan tentara di masa perang? Jawabannya bisa macam-macam. Tetapi yang jelas mereka pasti kurang piknik. Setelah perang berakhir, tentara Taliban yang kurang piknik itu pun datang ke kebun binatang dengan senjata. Bagi pejuang muda yang berasal dari pedesaan, ini adalah sesuatu yang baru. Mereka terlihat antusias. Sementara menggendong AK-47 atau senapan serbu M16, mereka saling bergurau dan tertawa-tawa. 

Pemandangan yang tidak bisa dijumpai di kebun binatang manapun di dunia. Tentara masuk ke kebun binatang menentang senjata. Bukan untuk apa-apa, tetap sekadar berwisata. Mereka berbaur di antara keluarga di Kebun Binatang Kabul. 

Saat pengunjung santai di tempat piknik di tempat teduh, menikmati es krim dan biji delima asin, orang-orang bersenjata Taliban yang bersenjata berat mengintip ke dalam kandang yang menampung singa, macan tutul, unta, serigala, burung unta, dan kera.

Setelah bertahun-tahun bertempur di pedesaan, bisa masuk ke ibu kota adalah sesuatu bagi sejumlah pejuang Taliban. Mereka yang berasal dari desa-desa banyak yang pertama kalinya memasuki kota besar, apalagi kebun binatang.

Mereka mengambil foto narsis dan berpose untuk foto kelompok, tetapi ketenangan relatif itu tiba-tiba berubah ketika seorang pejuang mencengkeram tanduk rusa dan teman-temannya tertawa terbahak-bahak.